Kebocoran di musim hujan tentu akan sangat merepotkan. Selain perlu diperbaiki segera, Anda mungkin harus mencari waktu yang tepat untuk perbaikan karena atap mungkin dalam kondisi licin sehingga sulit untuk diperbaiki. Tentu masalah ini harus segera diatasi, apalagi jika bagian yang terkena kebocoran adalah peralatan atau perabotan yang tidak seharusnya terkena air, seperti lemari pakaian, rak buku, sofa, karpet, ataupun kasur. 



Apa yang harus dilakukan jika atap rumah Anda bocor di musim penghujan? Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan.


1. Cari sumber kebocoran


Untuk mencegah plafon bocor karena hujan, Anda harus memahami apa yang memungkinkan air masuk ke rumah Anda tersebut. Pertama, periksa atap Anda untuk mencari tahu sumber penyebabnya. Sumber potensial kebocoran lainnya termasuk juga saluran air yang tersumbat, adanya hama, dan masalah dengan pipa ledeng, unit pemanas, dan unit pendingin rumah.

Periksa ubin dan drywall untuk melihat apakah terpasang dengan benar. Jika ada bagian tersebut yang bergeser atau tidak terpasang dengan benar, mungkin kebocoran terjadi di sana.

Inspeksi atap sebaiknya dilakukan dua kali setahun. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi bagian atap mana yang mengalami kerusakan. Perbaikan atap sesegera mungkin dapat mencegah atap Anda rusak lebih parah dan mengamankan Anda ketika musim hujan tiba.

2. Bersihkan area


Setelah Anda mengetahui dari mana kebocoran itu berasal, Anda dapat membersihkan area tersebut sebelum diperbaiki. Anda dapat mengepel area basah di bawah kebocoran dan menempatkan ember untuk menampung bocoran air yang masuk melalui atap.

Jangan lupa untuk memindahkan furnitur dan peralatan lainnya agar tidak terkena bocoran. Jika furnitur terlalu berat atau sulit dipindahkan, tutupi dengan penutup plastik agar tetap kering.

Perawatan talang atap tahunan sangat penting dalam melindungi atap Anda dari kebocoran air. Palung, sumbatan, dan pipa yang rusak dapat mengganggu kerja saluran air. Saat hujan, genangan air bisa terbentuk di atap, dan mungkin merembes ke plafon. Kelembaban dapat menyebabkan jamur dan lumut yang dapat membahayakan integritas struktur atap Anda.

3. Gunakan plastik PE


Beberapa bahan penutup yang tepat untuk kebocoran di mana sumbernya lebih sulit ditemukan adalah plastik polietilen (PE). Plastik tersebut dapat membatasi jumlah ruang yang terkena kebocoran dan dapat mencegah air merembes masuk. Hitung berapa banyak plastik PE yang Anda butuhkan untuk menutupi area bocor. Anda bisa memberi plastik Anda sekitar 3-4 ft untuk meminimalkan kebocoran di masa depan.

Gunakan staples untuk menempelkan plastik pada area tersebut dan kemudian paku untuk menahan plastik pada tempatnya.

4. Gunakan terpal


Jika atap rumah Anda bocor di musim penghujan, maka Anda dapat memasang terpal, yang dapat menutupi area atap yang dirasa mengalami kerusakan. Ukuran terpal yang Anda gunakan mungkin bergantung pada area yang bocor, serta ukuran atap Anda. Menggunakan terpal dengan ukuran yang besar bisa dilakukan jika terdapat beberapa kebocoran di tempat yang berbeda.

Dianjurkan untuk memasang terpal dengan balok beton berat serta menyisakan beberapa senti pada bagian tepinya supaya terpal tidak bergeser terutama jika terjadi hujan lebat.

5. Cermati bagian penyambungnya


Sambungan pada bagian atap bisa menjadi penyebab terjadinya kebocoran. Sekecil apapun celah pada bagian sambungan, air hujan tetap dapat merembes. Jika bagian sambungan menjadi penyebabnya, maka Anda dapat menutupnya dengan selotip atap atau semen. Namun, pastikan dahulu bahwa area tersebut kering dan bebas kotoran sebelum mengaplikasikan selotip atap. Gunakan flashing untuk mengatasi retakan yang lebih besar pada atap Anda.

6. Ganti plafon


Pemilihan atap rumah untuk menghindari terjadinya kebocoran sangat direkomendasikan. Anda yang perlu mengganti bagian plafon penyebab kebocoran parah ataupun baru hendak memasang plafon rumah perlu mempertimbangkan material apa yang sebaiknya Anda pilih.

Plafon PVC berasal dari bahan Polivinyl Chloride yang biasa digunakan untuk bahan pipa air. Material ini dapat digunakan untuk pengganti gypsum, triplek, ataupun multiplek. Material ini memiliki sifat lentur, tahan lama, dan juga ringan. Plafon PVC bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memiliki atap rumah yang tahan lama, dan tahan terhadap kebocoran. Hal ini dikarenakan plafon PVC memiliki pori-pori yang sangat rapat sehingga air akan sulit untuk merembes. Aplikasi plafon dengan bahan ini pun mudah dilakukan. Plafon PVC memiliki lapisan anti api dan tidak mudah lapuk ataupun lembab, dengan adanya double layer.

Jika Anda membutuhkan plafon PVC, Anda bisa menghubungi Aneka Jaya PVC yang berada di Rengasdengklok, Karawang. Tidak hanya menyediakan kebutuhan plafon saja, namun Anda bisa menggunakan jasa pemasangan plafon juga. Produk-produk plafon PVC yang dihasilkan memiliki keunggulan di antaranya adalah tahan kebocoran, perawatan mudah, dan tahan lama. Selain itu, material yang dimiliki juga berasal dari bahan-bahan terbaik yang ideal.